Pages

Rabu, 17 April 2013

Islam di Amerika Islam Datang Sebelum Columbus


Islam di Amerika
Islam Datang Sebelum Columbus



            Klaim sejarah barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika patut dipertanyakan kembali. Banyak fakta belakangan ini ditemukan, umat islam telah memberi kontribusi jauh sebelum pelaut spanyol tiba di tanah impian. Pengakuan ini di ungkapkan oleh beberapa sejarawan. Fareed H. Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation menyebut, “Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christoper Columbus menemukannya.”


            Sejarahwan Ivan Van Sertima dalam bukunya ‘ They Came Before Columbus’ membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Yang sangat mengejutkan, Van Sertima mengungkapkan bahwa Columbus kagum kepada penduduk Karibia yang sudah beragama Islam. “Columbus juga tahu bahwa Muslim dari Pantai Barat Afrika telah tinggal lebih dulu di karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara,” papar Van Sertima. Menurutnya, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di Pantai Kuba. Mengenai pernyataan Van Sertima, selain bisa di baca pada buku yang di sebut di atas, juga pada karyanya yang lain, ‘African Presence in Early American’.

            Sementara Dr. Barry Fell, arkeolog dan ahli bahasa dari Havard University menulis dalam ‘Saga America’, bahwa Islam telah membangun peradaban di benua tersebut jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, sehingga memengaruhi banyak hal, termasuk bahasa. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan orang Pima dan bahasa Algonquina, perbendaharaan katanya banyak yang berasa dari bahasa Arab. Fell juga menemukan berbagai tulisan tua dalam bahasa Arab, seperti yang ditemukan di Inyo, negara bagian california tertulis “ Yasus bin Maria “. “Ini bukan fase Kristen,” cetus Fell. Penggunaan kata “bin” memang berasal dari budaya arab. Ia juga menemukan diagram serta yang dipahat di batu yang digunakan untuk kepentingan sekolah. Temuan itu bertarikh antara tahun 700 – 800 M. Bahasa pengajaran yang ditemukan itu menggunakan tulisan Arab Kufi dari Afrika Utara.


            Dalam Muslim in the Americas Before Columbus, penulis Youssef Mroueh memaparkan penuura Mahir Abdal Razzaq El. Siapakah Mahir? Ia adalah orang Indian dari suku Cherokee yang menganut agama Islam. Menurut Mahir, penjelajah Muslim telah datang ke tanah kelahiran suku Cherokee hapir dari 1000 tahun yang lalu. Youssef juga menulis pemimpin suku Cherokee pada tahun 1866 adalah seorang pria bernama Ramadhan Bin Wati. “Di Amerika Utara, sekurangnya terdapat 565 nama suku, perkampungan, kota dan pegunungan yang akar katanya berasal dari bahasa Arab,” papar Youssef.

0 komentar:

Posting Komentar