Pages

Jumat, 21 Juni 2013

Dakwah Bukan Sekedar Ceramah

Dakwah  Bukan Sekedar Ceramah


          Sungguh dakwah bukanlah sekedar pidato, ceramah, dan retorika belaka, tetapi harus menjadi teladan tindakan sebagai dakwah yang erat berkaitan dengan kehidupan umat. Akibat semakin luas dan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat yang perlu menerima dakwah, maka dakwah harus menjadi “komunikasi non verbal” atau dakwah bil hal. Dalam artian bahwa, kegiatan dakwah tidak hanya berpusat di masjid-masjid, di forum-forum diskusi, pengajian, dan semacamnya. Dakwah harus mengalami desentralisasi kegiatan.

          Ia harus membumi dan berada di bawah, di pemukiman kumuh, di rumah-rumah sakit, di teater-teater, di studio-studio film, musik, di kapal laut, kapal terbang, di pusat-pusat perdagangan, ketenagakerjaan, di pabrik-pabrik, di tempat-tempat gedung pencakar langit, di bank-bank, di pengadilan dan sebagainya. Dakwah juga tidak hanya dilakukan oleh para da’i, ustad, dan kyai, tetapi juga oleh semua kalangan umat Islam.


          Model dakwah yang dilakukan secara verbal, oratorik dengan teks-teks Al-Qur’an dan Sunnah menempatkan dakwah dan pelakunya eksklusif selain menyimpang dari rahmatan lil’alamin dan juga dari tradisi kenabian Muhammad SAW. Hal itu menyebabkan kegagalan menampilkan Islam sebagai sesuatu yang menarik dan baik bagi semua orang dalam ragam hirarki keagamaan (santri abangan) faham keagamaan, golongan dan kelas. Bahkan merangkap Islam menjadi agama elit yang tidak terbuka bagi orang awam dan si miskin serta hanya beredar di dalam dirinya sendiri.


          Oleh karena itu, dakwah juga harus mempertimbangkan tujuan lebih luas yang bisa diperankan hamper semua orang yang berminat menebarkan praksis, dan praktik kebaikan, keadilan, kesejahteraan, dan kecerdasan. Dakwah adalah kegiatan seni budaya, politik, penelitian, dan pers serta pembelaan mereka yang tertindas, melarat dan kelaparan. Dakwah bukan hanya khutbah, pengajian, dan kepesantrenan, atau hanya bagi lembaga dengan nama resmi Islam yang hanya melibatkan suatu kelas keagamaan (santri).

0 komentar:

Posting Komentar