Pages

Jumat, 12 Juli 2013

Teladan Dakwah Rasulullah

Teladan Dakwah Rasulullah


          Jejak sejarah Nabi Muhammad Saw. Dalam menyampaikan dakwahnya menunjukkan, beliau tidak hanya bertabligh, mengajar, mendidik dan membimbing, tetapi juga sebagai uswatun hasanah. Beliau juga memberikan contoh dalam kehidupan, sangat memperhatikan dan memberikan arahan dalam kehidupan social, ekonomi, politik, dan berbagai aspek kehidupan umat. Beliau adalah teladan ideal praktek dakwah yang mampu membangun peradaban umat, sebagai mana ditegaskan dalam Al-Qur’an,
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan menemui Allah dan Hari Akhir dan mengingat Allah sebanyak-banyaknya” (Qs. Al-Ahzab:21).


          Dakwah Nabi dalam periode Mekkah misalnya, penuh dengan pengorbanan baik raga, harta benda, bahkan jiwanya terancam akibat percobaan pembunuhan. Yang lebih berat, Rasulullah juga mendapat serangan fitnah berupa ejekan, cemooh, cerca, penderitaan karena dikucilkan dan sebagainya. Demikian pula dalam periode Madinah para sahabatdan para pengikut Nabi, harus bekerja keras dalam berbagai sektor kehidupan sosial, ekonomi, dan sebagainya, sementara orang-orang kaum Anshor sebagian memberikan tanahnya, ternaknya, hartanya, kepada orang-orang Muhajirin yang telah kehabisan bekal.


          Keteladanan Rasulullah dalam dakwah bil hal bisa dilihat dari kepribadian dan akar sosiologisnya yang kuat menempa beliau menjadi seorang pemimpin yang dengan senang hati berpartisipasi dalam melaksanakan segala urusan. Ia benar-benar memimpin, bukan hanya memerintah. Pengalaman telah membuatnya tidak sungkan untuk melakukan apa pun yang perlu dilakukan. Sejarah mencatat bahwa Muhammad menanggung derita seperti derita yang dialami oleh pendukungnya dalam menyebarkan Islam. Sejarah juga melaporkan bahwa ia bersama-sama pengikutnya turun langsung dalam peperangan, merasa pahit getir dan pedihnya terkena tikaman pedang dan tombak musuh.


          Di balik kebesarannya yang tanpa tanding, Muhammad adalah seorang yang dengan senang hati mengerjakan pekerjaan kecil (seperti memperbaiki sandal atau menambal baju) yang tak terbayangkan dikerjakan oleh keebanyakan pemimpin masa sekarang. Ia memimpin tidak hanya dengan memberitahu apa yang harus dilakukan, tetapi menunjukkan dan melakukannya bersama-sama mereka yang dipimpinnya.

0 komentar:

Posting Komentar